Fenomena Jejaring Sosial : Negatif atau Positif?

Posted on Updated on


Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial yang artinya manusia tidak dapat hidup sendiri dan memerlukan orang lain dalam melakukan setiap kegiatannya. dan dalam era gloobalisasi seperti sekarang ini dan dengan bertambahnya aktivitas setiap individu masing – masing, tematu saja hal ini akan berpengaruh pada berkurangnya waktu untuk individu tersebut bersosialisasi dengan individu lainnya. Dalam menghadapi hal ini manusia berusaha untuk mencari alternatif lain untuk meminimalisir waktunya untuk bersosialisasi namun tetap dapat berkomunikasi atau bersosialisasi dengan individu lainnya.

Web development jakarta

Salah satunya adalah jejaring sosial, menurut wikipedia, jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll. secara sederfhana, jejaring sosial dapat kita artikan sebagai wadah yang dibuat sebagai sarana berkomunikasi dan berinteraksi antara individu yang satu dengan yang lainnya dengan menggunakan media jaringan komputer. dengan adanya jejaring sosial yang dapat diakses dimana saja kapan saja bahkan melalui telepon genggam tentu hal ini sangat membantu kita untuk berinteraksi dengan teman, kerabat, keluarga, dll. bahkan kita juga dapat berintraksi dengan orang – orang lain yang tidak kita kenal di seluruh dunia.

Namun, merebaknya jejaring sosial di hampir semua kalangan masyarakat ternyaat juga mendatangkan beberapa dampak negatif. hal ini disebabkan karena adanya penyimpangan dan penyalahgunaan jejaring sosial ini sendiri oleh pihak – pihak yang tidak bertanggungjawab. contohnya saja telah banyak ditemukan berbagai kasus – kasus kriminal dengan memanfaatkan media jejaring sosial, seperti penipuan, penculikan, teror dll. dan jejaring sosial ini juga justru dapat membuat kita menutup diri dari lingkungan yang sebenarnya, dalam artian, dengan penggunaan jejaring sosial yang berlebihan justru dapat mempengaruhi psikologis seseorang dan lupa untuk berinteraksi dan bersosialisasi secara langsung dengan lingkungan di sekitarnya.

Pada dasarnya, jejaring sosial dibuat untuk membantu beberapa kekurangan manusia, namun kita sebagai pengguna juga harus menggunakannya dengan bijaksana sesuai dngan porsi dan proporsi yang tepat. sehingga kita sebagai mahasiswa IT dapat mengambil beberapa keuntungan dari jejaring sosial dan dapat mengembangkannya lebih lagi untuk meminimalisir kekurangan yang ada.

Satu respons untuk “Fenomena Jejaring Sosial : Negatif atau Positif?

    Mr.Brave said:
    Juni 21, 2011 pukul 3:12 pm

    Kalau bicara tentang Positif / Negatif, itu hanyalah berdasarkan personal atau si pengguna jejaring sosial tsb. saja. So.. gunakanlah apa yang ada di dunia ini sebaik-sebaiknya, sebaik mungkin dan berusaha untuk jangan disalahgunakan. GB..!!

Tinggalkan komentar